Beberapa hal yang menyebabkan seseorang terpuruk dalam kehidupan yang sulit dan selalu dirudung malang antara lain :
- Memiliki fikiran dan perasaan negatif
Apa yang selalu dirasakan dan difikirkan oleh seseorang cenderung untuk menjelma menjadi kenyataan. Orang yang selalu berfikir dan merasa hidup miskin, melarat, terhina, putus asa , tidak punya harapan, stres dan rasa tertekan berkepanjangan, umumnya cenderung untuk sela;lu mengalami keadaan terpuruk secara berulang ulang. Selama fikiiran dan perasaan negatif itu masih bercokol didalam dirinya maka apa saja usaha yang dipegangnya pasti akan menemui kegagalan. Kemalangan dan kesialan sangat akrab dengan kehidupan dirinya. Dia harus berusaha memutus matarantai kesialan dan kemalangan itu dengan merubah fikiran dan perasaannya menjadi positip merasa bahagia, aman, nyaman , hidup berkecukupan, penuh harapan dan kemenangan. Jika dia bisa merubah fikiran dan perasaannya jadi positip dan dia tidak terpengaruh dengan kenyataan yang ada ,niscaya dia akan keluar dari kondisi terpuruk itu dengan cara yang tidak bisa diduga.
- Shalat tidak benar dan khusuk
Shalat merupakan sistim proteksi yang diberikan Allah pada orang yang melakukan shalat dengan benar dan khusuk. Shalat yang dilakukan dengan benar dan khusuk akan membentuk pola fikir dan perasaan positip pada diri yang bersangkutan. Doa Ihdinas shiroothol mustaqiim melindungi yang bersangkutan dari tindakan yang keliru dan membahayakan dirinya. Doa pada waktu duduk iftirosh yang dibaca dengan khusuk dan sungguh sungguh melindungi yang bersangkutan dari kehinaan, kemiskinan, kemelaratan, kebingungan, stress berkepanjangan dan berbagai penyakit. Ayat qur’an dan dzikir yang dibaca dalam shalat menambah kedekatan yang bersangkutan dengan Allah, sehingga Allah selalu melindunginya dari berbagai bahaya dan bencana.
- Menjadikan setan sebagai teman akrab
Dalam surat Az Zukruf ayat 36 Allah mengingatkan siapa yang berpaling dari peringatan Allah, tidak peduli dengan perintah dan larangannya, maka Allah akan mengirimkan setan menjadi teman karibnya yang selalu menyertainya kemana saja ia pergi. Setan itu akan menyesatkannya sesesat sesatnya , sedang ia menyangka bahwa ia berada pada jalan yang benar. Mereka asik dengan perbuatan maksiat, dosa, ,meninggalkan shalat, dan dzikir mengingat Allah. Setan yang menemaninya akan mengacaukan seluruh kehidupannya, rezeki tertutup, hutang menumpuk, selalu dirudung malang dan sial, rumah tangga yang kacau, dan lain sebagainya.
- Jauh dari dzikir mengingat Allah
Hati dan fikirannya dipenuhi dengan segala macam urusan dunia, bangun tidur yang diingat adalah masalah dunia dan kebutuhan syahwatnya. Kemanapun dia pergi yang terbayang hanya masalah duniawi, tidak sedikitpun ia ingat pada Allah. Jika diajak shalat ia mengerjakan dengan malas dan berat hati. Karena dia melupakan Allah maka Allahpun melupakannya. Allah membiarkannya hidup dalam kesulitan dan kemalangan yang bertubi tubi. Allah enggan mendengarkan doa dan permohonannya.
- Kikir dan enggan bersedekah
Kesulitan hidup yang dialaminya menyebabkan dia menjadi kikir dan enggan bersedekah. Dalam fikirannya hanya ada bagaimana menumpuk harta untuk keperluan hidupnya. Namun harta yang dikumpulkan tidak pernah terujud. Ia hanya lelah mencari harta siang dan malam, namun harta yang dikejar tidak pernah terujud. Allah yang melapangkan dan menyempitkan rezeki membiarkan dia hidup dalam kemiskinan terus menerus. Allah telah berjanji dalam surat Al Baqarah 261 bahwa bagi orang yang bersedekah maka Allah akan melipat gandakan balasannya menjadi 700 kali lipat. Orang yang kikir dan enggan bersedakah Allah akan menjadikannyab kekal dalam kemiskinan.
Bagi anda yang saat ini berada dalam keadaan sulit, dililit hutang yang bertumpuk, selalu gagal dalam usaha, akrab dengan kemalangan dan kesulitan. Periksalah apakah beberapa hal seperti yang disebutkan diatas ada pada diri anda. Usahakan untuk memperbaiki diri dan menghilangkan berbagai hal diatas dari diri anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar