Selasa, 14 Juli 2015

Doa Keselamatan dan Kedengkian

Doa Selamat dari Kedengkian


رَبَّنَا ٱغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَٰنِنَا ٱلَّذِينَ سَبَقُونَا بِٱلْإِيمَٰنِ وَلَا تَجْعَلْ فِى قُلُوبِنَا غِلًّا لِّلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ رَبَّنَآ إِنَّكَ رَءُوفٌ رَّحِيمٌ
Rab banagfir lanaa wali ikwaa ninal lazina sabaquunaa bil imaani wa laa tajal fi quluubinaa gilal lil lazina aamanu rab banaa in naka rauufur rahim
Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan dosadosa saudara-saudara kami yang telah mendahului kami dengan membawa iman, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman. Ya Tuhan kami, sungguh Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang
QS. Al-Hasyr 10
Penjelasan:
Dikisahkan dalam Al-Qur'an bahwa Allah mencantumkan doa kaum Muhajirin, Ansar, dan orang-orang yang mengikuti kebaikan. Walaupun kita yang empat belas abad sesudah Nabi ini, masuklah juga dalam golongan orang-orang yang datang sesudah mereka, asal kita setia memegang teguh ajarannya, menjalankan sunnahnya. Meskipun jarak sudah sejauh itu, namun jiwa ini masih terasa amat dekat, sehingga dibuktikan dengan doa ini. Oleh sebab mereka telah lebih dahulu beriman kepada Allah dan RasulNya, sedang kami ini datang kemudian, sudilah kiranya Tuhan memberi ampun kepada kami kalau ada kesalahan kami bersamaan juga hendaknya dengan ampunan yang Engkau berikan kepada orang-orang yang beriman lebih dahulu. Dan dengki itu adalah penyakit yang paling berbahaya bagi rusaknya iman dalam jiwa orang yang pendengki.



https://www.facebook.com/profile.php?id=100004675667868&_

Renungan

Renungan




Kok bisa masa lalu? Masa lalu, meskipun sedetik yang lalu jika sudah berlalu kita tidak akan pernah bisa menuju ke sana. Jika ukuran jauh karena jarak, pasti kita masih bisa menuju ke sana. Masa lalu tidak akan bisa.
Apa pesan yang ingin disampaikan oleh Imam Al Ghazali? Jawabannya adalah waktu. Jangan pernah sia-siakan waktu karena jika sudah berlalu tidak akan pernah bisa diraih lagi. Imam Ali r.a pernah berucap “harta yang luput hari ini masih bisa saya raih besok, tapi waktu yang berlalu hari ini takkan bisa diraih lagi sampai kapanpun”. Rasulullah juga mengingatkan kita “ ada dua hal yang sering diabaikan manusia yaitu kesehatan dan waktu luang”. Apalagi Allah melalui Al Qur’an yang menyeru “Demi waktu. Sesungguhnya manusia benar-benar berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan beramal saleh dan saling nasihat menasihati dalam kebenaran dan saling nasihat menasihati dalam kesabaran”. Pertanyaan kedua, apa yang paling dekat? Kata Imam Al Ghazali yang paling dekat adalah kematian.
Kok bisa kematian? Salah satu hal yang misterius dalam kehidupan kita yaitu kematian. Tak ada yang tahu kapan ajalnya tiba. Ada yang usianya pendek, banyak juga yang sedang dan panjang. Begitu misteriusnya, tak bisa diukur jaraknya. Dia pasti datang dan tidak ada yang bisa lari darinya. Jadi dia sangat dekat.
Apa nasehat dari pertanyaan kedua ini? Mari selalu ingat mati. Semoga dengan mengingat mati kita menjadi semangat menjalani kehidupan. Semangat karena kita yakin dunia ini akan kita tinggalkan. Jika kelak memang kita tinggalkan, kita ingin dikenang sebagai orang yang baik, bukan orang yang buruk. Kemudian dengan mengingat mati, kita jadi semakin rindu dan cinta pada Allah. Rindu ingin bertemu dengan Allah dengan mempersembahkan yang terbaik pada-Nya. Wajar saja jika Rasulullah pernah berucap” orang yang paling cerdas yaitu mereka yang ingat mati”. Cerdas dalam bersikap, berpikir dan berbuat karena semua diperhitungkan jangka panjang dunia dan akhirat.





https://www.facebook.com/profile.php?id=100004675667868&_