PERCAYA kepada malaikat
adalah antara rukun iman. Ada malaikat yang ditugaskan berdoa kepada
makhluk manusia dan sudah tentu seseorang yang didoakan malaikat
mendapat keistimewaan. Dalam hidup, kita sangat memerlukan
bantuan rohani dalam menghadapi ujian yang kian mencabar. Bantuan dan
sokongan malaikat sangat diperlukan. Ketika kita menghadapi masalah,
kerumitan, keperluan dan bimbingan, bukan saja kita perlukan kekuatan
doa dari lidah, tetapi juga sokongan malaikat. Antara orang yang
mendapat doa malaikat ialah:
1. Orang yang tidur dalam keadaan bersuci. Rasulullah s.a.w bersabda, maksudnya:
“Barang siapa yang tidur dalam keadaan suci, malaikat akan bersamanya
di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga malaikat berdoa: “Ya
Allah, ampunilah hamba-Mu si fulan karena tidur dalam keadaan suci.”
2. Orang yang sedang duduk menunggu waktu solat. Rasulullah s.a.w bersabda maksudnya:
“Tidaklah salah seorang antara kalian yang duduk menunggu solat, selama
ia berada dalam keadaan suci, kecuali kalangan malaikat akan
mendoakannya: ‘Ya Allah, ampunilah ia. Ya Allah sayangilah ia.’”
3. Orang yang berada di shaf depan solat berjamaah. Rasulullah s.a.w bersabda, maksudnya:
“Sesungguhnya Allah dan kalangan malaikat-Nya bersolawat ke atas (orang) yang berada pada shaf depan.”
4. Orang yang menyambung shaf pada solat berjamaah:Rasulullah s.a.w bersabda, maksudnya:
“Sesungguhnya Allah dan kalangan malaikat selalu bersolawat kepada orang yang menyambung shaf.”
5. Kalangan malaikat mengucapkan ‘amin’ ketika seorang imam selesai membaca Al-Fatihah. Rasulullah s.a.w bersabda maksudnya:
“Jika seorang imam membaca…(ayat terakhir al-Fatihah sehingga selesai),
ucapkanlah oleh kamu ‘aamiin’ karena barang siapa yang ucapannya itu
bertepatan dengan ucapan malaikat, dia akan diampuni dosanya yang lalu.”
6. Orang yang duduk di tempat solatnya selepas melakukan solat. Rasulullah s.a.w bersabda, maksudnya:
“Kalangan malaikat akan selalu bersolawat kepada satu antara kalian
selama ia ada di dalam tempat solat, di mana ia melakukan solat.”
7. Orang yang melakukan solat Subuh dan Ashar secara berjamaah. Rasulullah s.a.w bersabda maksudnya:
“Kalangan malaikat berkumpul pada saat solat Subuh lalu malaikat (yang
menyertai hamba) pada malam hari (yang sudah bertugas malam hari hingga
Subuh) naik (ke langit) dan malaikat pada siang hari tetap tinggal.
“Kemudian mereka berkumpul lagi pada waktu solat Asar dan malaikat yang
ditugaskan pada siang hari (hingga solat Asar) naik (ke langit)
sedangkan malaikat yang bertugas pada malam hari tetap tinggal lalu
Allah bertanya kepada mereka:
“Bagaimana kalian meninggalkan
hamba-Ku?” Mereka menjawab: ‘Kami datang sedangkan mereka sedang
melakukan solat dan kami tinggalkan mereka sedangkan mereka sedang
melakukan solat, ampunilah mereka pada hari kiamat.’ “
8. Orang yang mendoakan saudaranya tanpa pengetahuan orang yang didoakan. Rasulullah s.a.w bersabda, maksudnya:
“Doa seorang Muslim untuk saudaranya yang dilakukan tanpa pengetahuan
orang yang didoakannya adalah doa yang akan dikabulkan. Pada kepalanya
ada seorang malaikat yang menjadi wakil baginya,
setiap kali dia
berdoa untuk saudaranya dengan sebuah kebaikan, malaikat itu berkata
‘aamiin’ dan engkau pun mendapatkan apa yang ia dapatkan.’”
9. Orang yang membelanjakan harta (infak). Rasulullah s.a.w bersabda, maksudnya:
“Tidak satu hari pun di mana pagi harinya seorang hamba ada padanya
kecuali dua malaikat turun kepadanya, satu antara kedua-duanya berkata:
‘Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfak…’”
10. Orang yang sedang makan sahur. Rasulullah s.a.w bersabda maksudnya:
“Sesungguhnya Allah dan kalangan malaikat-Nya bersolawat kepada orang yang sedang makan sahur.”
11. Orang yang sedang menjenguk orang sakit. Rasulullah s.a.w bersabda, maksudnya:
“Tidaklah seorang mukmin menjenguk saudaranya kecuali Allah akan
mengutus 70,000 malaikat untuknya yang akan berselawat kepadanya di
waktu siang hingga petang dan di waktu malam hingga Subuh.”