Jumat, 05 Juni 2015

Kisah Mahasiswi yang Meninggal Setelah Berzina

 Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah, rabb semesta alam. Shalawat dan salam teruntuk Rasulullah –Shallallahu 'Alaihi Wasallam-, keluarga dan para sahabatnya.
Siti Halimah Tusaidah (22) mati dibunuh kekasih haramnya sendiri. Mayat Siti ditemukan warga dalam karung plastik besar di tepi Sungai Cisadane, Rumpin, Bogor pada Ahad 11 Agustus lalu.
Suali alias Ali (25) adalah eksekutornya. Dia menjalin hubungan asmara dengan mahasiswi Universitas Pamulang (Unpam) semester 4 pada tahun 2010 namun, beberapa bulan kemudian hubungan keduanya kandas. Lalu mereka kembali berpacaran saat bulan puasa kemarin.
Menurut pengakuan Ali, sebelum pembunuhan itu terjadi mereka berzina terlebih dahulu. Seusai melakukan perbuatan yang sangat hina di mata agama ini, Siti meminjam Hand Phone pacarnya tersebut dan menghapus nomor kontak ponselnya. Ali pun marah. Terjadilah pertengkaran keduanya. Pertengkaran semakin panas sehingga Ali memutuskan hubungannya.
Siti pun mengancam akan menyebarluaskan bahwa mereka telah berhubungan intim, melalui media jejaring sosial facebook. Hingga pada akhirnya, Ali membunuh Siti.
Lalu Ali membenamkan wajah Siti ke tanah. Setelah melihat Siti terkapar lemas di tanah, Ali kemudian menjerat leher Siti dengan kerudung biru yang dikenakan mahasiswi itu. Ali kemudian membungkus Siti ke dalam karung dan membuangnya di pinggiran Sungai Cisadane.
Ringkasnya, Siti mati setelah melakukan zina bersama pasangan haramnya. Padahal ancaman siksa atas pelaku zina sangatlah berat. Bahkan, jika tegak hukum Islam si pezina yang belum pernah menikah dicambuk di depan umum sebanyak 100 kali, lalu diasingkan selama satu tahun.
Di alam kubur, Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam telah mengabarkan siksa ngeri bagi pelaku zina dalam mimpinya. Yakni, pezina laki-laki dan perempuan dalam keadaan telanjang ditaruh pada sebuah tungku api yang sangat besar, bagian bawahnya sangat luas sementara bagian atasnya lebih sempit. Di bawah tungku tersebut dinyalakan api yang menyala-nyala. Terdengar dari dalamnya kegaduhan dan suara teriakan yang mengerikan. Jika api itu menyala maka terangkatlah mereka sehingga hamper-hampir terlempar ke luar. Mereka menjerit sejadi-jadinya. Namun jika apinya mengecil maka mereka kembali turun. Dan siksa tersebut akan berulang-ulang mereka rasakan sehingga terjadinya kiamat. (HR. Al-Bukhari dari Samurah bin Jundub)
Dan setelah terjadinya kiamat, siksa yang lebih berat dan keras telah menanti mereka.
Kerasnya ancaman hukuman bagi pezina tak lepas dari beratnya perbuatan zina dalam pandangan Islam. Bahkan sebagian hadits mengindikasikan hilangnya iman dari diri pezina saat ia berzina.
Dari Abu Hurairah, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,
لَا يَزْنِي الزَّانِي حِينَ يَزْنِي وَهُوَ مُؤْمِنٌ وَلَا يَسْرِقُ حِينَ يَسْرِقُ وَهُوَ مُؤْمِنٌ وَلَا يَشْرَبُ الْخَمْرَ حِينَ يَشْرَبُهَا وَهُوَ مُؤْمِنٌ
“Seorang pezina yang akan berzina tak akan jadi berzina ketika dalam keadaan beriman. Seorang pencuri yang akan mencuri tak akan jadi mencuri ketika dalam keadaan beriman. Seorang peminum khamar yang akan meminum khamar tak akan jadi meminumnya ketika dia dalam keadaan beriman.” (HR Bukhari, Muslim, Abu Daud, At-Tirmidzi dan Ibnu Majah. Lafadz milik Muslim)
Imam Nawawi Rahimahullah berkata, “Para ulama berbeda pendapat mengenai hadits di atas. Namun makna yang benar adalah perbuatan maksiat di atas tidak akan dilakukan, jika orang itu memiliki keimanan yang sempurna. Pengertian ini diambil dari lafadz-lafadz yang diungkapkan untuk penafian sesuatu dan yang dimaksudkan adalah penafian sebagaimana adanya.”
Dalam Shahih Bukhari, setelah beliau meriwayatkan hadis ini, Ikrimah berkata, “Saya bertanya kepada Ibnu Abbas, ‘Bagaimana tercabutnya keimanan dari orang itu?”
Ibnu Abbas menjawab, “Seperti ini.” Ibnu Abbas menjalin jari-jarinya dan melepaskankan jalinan jari-jarinya. Ibnu Abbas kembali menjelaskan, “Jika dia bertaubat, maka jari-jari ini akan kembali terjalin." Demikianlah, Ibnu Abbas kembali memperlihatkan jari-jarinya yang terjalin.
Dalam hadits lainnya, Beliau Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, “Jika seorang hamba berzina, maka iman akan keluar darinya, maka dia seperti payung yang berada di atas kepalanya. Jika dia meninggalkan perbuatan zina itu, maka keimanan itu akan kembali kepada dirinya.” (HR. At Tirmizi danAbu Dawud)
Karenanya, bagi saudaraku muslimin dan muslimat janganlah dekati perbuatan zina. Sesungguhnya Allah sangat murka kepada perbuatan tersebut, memperingatkan dari segala sesuatu yang menghantarkan kepadanya, dan mengancam dengan kehinaan di dunia dan siksa yang pedih di akhirat.
Semoga Allah menguatkan kita selalu dan menjauhkan dari segala sebab keburukan iman. Aamin ya Robbal alamin.
Wallahu A’lam.

40 Dampak Buruk Berzina


Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha PenyayangDalam al Qur'an dan al Hadist sudah dijelaskan bahwa yang namanya zina ataupun hal-hal yang mendekati zina (termasuk berpegangan bukan muhrim,berpandangan mata dengan syahwat,pacaran dll) sangat dilaknat dan dibenci oleh Allah SWT. Nah untuk sobat-sobatku yang muslim perlu diketahui bahwa zina itu bukan saja dosa tapi juga berakibat Buruk dan Menakutkan. Apa saja itu.?? Langsung aja berikut ini adalah 40 Akibat buruk dan bahaya Zina terhadap Pezina:
1) Dalam zina terkumpul bermacam-macam dosa, kemaksiatan dan keburukan ..
2) Berkurangnya agama / hilangnya kesempurnaan iman...
3) Dicabutnya Nur / cahaya iman...
4) Hilangnya sikap wara’ (menjaga diri dari dosa)...
5) Hilangnya rasa cemburu...
6) Hilangnya rasa percaya diri, sehingga sering was-was, karena do’anya orang pezina tidak diterima Allah...
7) Selalu memandang rendah lawan jenis, khususnya pasangan berzinanya ..
8.) Zina membunuh rasa malu ..
9) Sering berlaku tidak sopan ..
10) Terkuburnya sifat-sifat mulia dari dirinya ..
11) Meningkatnya rasa egois atau keakuannya ..
12) Merusak kekhusyuan dalam beribadah ..
13) Punahnya ketauladanan pada dirinya ..
14) Melatih dirinya dengan cara – cara hidup seperti binatang, yang tidak mengenal norma-norma susila dan menghormati nilai – nilai kemanusiaan ..
15) Menjadikan wajah pelakunya senantiasa lusuh, muram dan gelap ..
16) Terbiasa dengan hidup yang kotor dan menjijikan, karenanya berusaha menutupinya dengan penampilannya yang berlebihan .
17) Sifat liar di hati penzina, sehingga pandangan matanya liar dan tidak terkawal...
18) Pezina senantiasa berfikir untuk gonta-ganti pasangan, selingkuh dan tidak setia ..
19) Pandai berkata lembut, bersahaja dan pandai merayu, walau sebenarnya iaadalah orang yang kasar dan tidak manusiawi...
20) Tertutupnya hati dan mata bathin sehingga sukar menerima nasihat dan kebenaran ..
21) Mudah sekali berbuat curang, ingkar, berbohong, melanggar hukum dan membuka lebar - lebar pintu kemunafikan...
22) Membawa hartanya kepada harta yang tidak barokah ..
23) Menjadikan pelakunya selalu dalam kemiskinan atau setidaknya merasa demikian sehingga tidak pernah merasa cukup dengan apa yang diterimanya...
24) Malas bersedekah dan menjadi kikir ..
25) Selalu merasakan berbeda dan tidak puas atas apa yang didapatnya dengan apa keinginannya...
26) Menghilangkan kehormatan pelakunya dan jatuh martabatnya baik di hadapan Allah maupun sesama manusia...
27) Pezina laki-laki berarti telah menodai kesucian dan kehormatan wanita ..
28) Jika wanita yang berzina hamil maka masalah-masalah besarpun akan datang menghampirinya dan melahirkan generasi yang tidak jelas nasabnya...
29) Aib pelaku zina akan lebih lama membekas dan mendalam karena walaupun akhirnya pelaku zina itu bertaubat dan membersihkan diri dia akan tetap masih merasa bahwa dirinya berbeda dengan orang yang tidak pernah melakukannya...
30) Zina merusak masa depannya karena meninggalkan aib yang berkepanjangan...
31) Di mata masyarakat mereka tidak memiliki status sosial yang jelas dengan derajat yang sangat rendah dan dipandang dengan pandangan yang menjijikan serta penuh kebencian...
32) Zina mengeluarkan bau busuk melalui mulut atau badannya. Hanya orang-orang yang memiliki ‘qalbun salim’ (hati yang bersih) yang dapat mengetahuinya...
33) Perzinaan menyeret kepada terputusnya hubungan silaturrahim...
34) Perzinaan dapat berakibat tergelincirnya pezina menjadi durhaka kepada orang tua, serta menyia-nyiakan keluarga dan keturunannya...
35) Mendorong dirinya untuk melakukan pekerjaan/mata pencahariannya yang haram, berbuat zalim bahkan bisa membawa kepada pertumpahan darah serta dosa-dosa besar yang lain...
36) Zina biasanya berkait dengan dosa dan maksiat lainnya yang dilakukan pezina, baik sebelum ataupun sesudahnya seperti khamar, madat, judi atau narkoba...
37) Pezina senantiasa merasa tidak pernah ada puasnya, sehingga mencari cara-cara lain, baik dengan obat-obatan ataupun dengan cara-cara seks yang menyimpang...
38) Pezina biasanya memiliki penyakit menular yang berbahaya seperti HIV Aids, Raja Singa, siphilis, dan gonorhea atau kencing bernanah, gatal-gatal yang berkepanjangan...
39) Kehilangan begitu banyak rasa nikmatnya beribadah dan lezatnya iman...
40) Pezina menuju jalan su’ul khotimah, dengan akhiran hidup yang seburuk – buruknya. (bukan khusnul khotimah)... Na'udzubillahi min dzalik ...hemm...serem kan..?? hayoo...saudara muslim yang pernah melakukan ini saya doa'kan agar segera bertaubat dan semoga Allah SWT mau menerima taubat saudara muslimku dan juga kembali ke jalan lurus dan diridhoi oleh Allah SWT
Diambil Dari Kitab Jawabul Kafi Karangan Al-Imam Ibnul Qayyim Al-JauziyyahRahimahullah Dan Dari Berbagai Sumber
Sumber: kaskus