Oleh Fadhil ZA
Banyak orang yang hidup selalu dirudung berbagai kesulitan dan penderitaan, mereka selalu bertanya mengapa hidup seperti ini? Kapan penderitaan ini akan berakhir ? Darimana datangnya berbagai kesulitan ini . Allah menjawab semua pertanyaan itu dengan firmannya di dalam surat as Syuura ayat 30 :
30. Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu). (As Syuura 30)
Pada dasarnya berbagai kejadian buruk, bencana dan musibah yang dialami seseorang adalah hasil dari perbuatan orang itu sendiri, tapi kebanyakan mereka tidak menyadari hal itu.
Tanpa disadari banyak orang yang mengundang berbagai bencana, malapetaka dan kejadian buruk pada dirinya sendiri. Kebanyak mereka tidak menyadari hal itu, mereka lebih banyak menyalahkan orang lain, lingkungan, keadaan, kondisi dan lain sebagainya. Mereka tidak menyadari bahwa semua kejadian buruk itu adalah ciptaan dari fikiran dan perasaan mereka sendiri.
Para ahli kehidupan telah menemukan bahwa apa yang difikir dan dirasakan oleh seseorang , cenderung untuk menjelma menjadi kenyataan. Seseorang yang selalu merasa dan berfikiir buruk , cenderung untuk menarik berbagai kejadian buruk pada dirinya. Demikian pula seseorang yang berfikir dan merasa baik dan positip cenderung menarik berbagai kejadian baik dan positip pada dirinya.
Perasaan dan fikiran seseorang akan memancar keluar dari tubuhnya mempengaruhi semua orang, kondisi , keadaan dan segala sesuatu yang ada disekitarnya. Fikiran dan perasaan negatif akan mendatangkan suasana negatif bagi yang bersangkutan. Demikian pula fikiran dan perasasan positip akan mendatangkan suasana positip bagi yang bersangkutan.
Mungkin anda pernah berjumpa seseorang yang baru pertama kali anda kenal. Sebelumnya anda belum pernah bertemu atau mengenal orang itu. Namun anehnya ketika pertama berjumpa dengan orang itu anda sudah merasa tidak suka pada orang tersebut. Kalau ditanya mengapa anda tidak duka dengan orang itu anda tidak bisa menjelaskannya. Anda merasa tidak suka dan tidak nyaman berada didekat orang itu, apa saja yang dilakukan orang itu terasa tidak menyenangkan bagi anda. Namu n anda tidak bisa menjelaskan mengapa anda punya perasaan seperti itu pada orang tersebut.
Kadang kala anda mengalami hal yang sebaliknya dari itu. Mungkin saja anda bertemu dengan seseorang yang baru anda kenal. Anda begitu simpati dan senang dengan orang tersebut. Apa saja yang dilakukan orang itu terasa menyenangkan. Anda merasa hangat dan bersemangat didekat orang itu. Kalau ditanya mengapa anda suka pada orang itu, anda tidak bisa menjelaskannya. Itulah energi fikiran dan perasaan yang memancar dari tubuh orang tersebut. Orang pertama memancarkan energi fikiran dan perasaan negatif sedang orang kedua memancarkan energi fikiran dan perasaan positip.
Alam dan segala sesuatu yang ada disekitar kita akan merespon fikiran dan perasaan yang kita pancarkan ke alam semesta. Fikiran dan perasaan negatif akan mendatangkan berbagai kejadian buruk dan negatif pada kita. Demikian pula fikiran dan perasaan positip akan mendatangkan berbagai kejadian positip pada diri kita. Itu adalah hukum alam atau sunatullah yang telah ditetapkan Allah bagi kita. Karena itu Allah menegaskan dalam Al Qur’an bahwa apa saja bencana dan musibah yang menimpa kita kebanyakan diakibatkan oleh perbuatan kita sendiri.
Menjaga suasana hati dan fikiran
Sehubungan dengan hal tersebut diatas maka perlu bagi kita untuk menjaga suasana hati tetap selalu merasa aman , nyaman dan tentram. Suasana hati dan fikiran yang galau, kalut, cemas , gelisah, pesimis akan mendatangkan berbagai bencana dan kesulitan pada diri kita. Selama hati dan fikiran kita berada pada kondisi negatif , maka kita tidak akan pernah keluar dari keadaan yang buruk itu. Apa saja usaha yang kita lakukan akan menemui kegagalan. Itulah yang sering jadi pertanyaan bagi setiap orang, mengapa penderitaan ini tidak pernah berakhir ?
Untuk mengakhiri semua penderitaan itu mereka harus segera memutus mata rantai kesialan dan kemalangan itu dengan merubah fikiran dan perasaan mereka. Mereka harus mulai perubahan itu dari fikiran dan perasaan mereka. Selama fikiran dan perasaan negatif masih menguasai diri mereka maka kesialan dan kemalangan itu tidak akan pernah jauh dari mereka. Apa saja usaha fisik yang mereka lakukan akan sia sia. Alam semesta dan lingkungan hidup seseorang cenderung menyerang dan mencelakai orang yang memiliki fikiran dan perasaan negatif.
Hati dan fikiran yang positip, optimis, aman, nyaman dan tentram akan mendatangkan berbagai keberuntungan dan kehidupan yang menyenangkan bagi yang bersangkutan. Orang yang dekat dan selalu ingat pada Allah hati dan fikirannya selalu berada dalam keadaan positip, aman , nyaman dan tentram sebagaimana disebutkan Allah dalam surat Ar Ra’d 28
28. (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram ( Ar Ra’d 28)
Suasana hati dan fikiran yang galau, gelisah, cemas, stress berkepanjangan merupakan sumber bencana dan malapetaka yang selalu menimpa setiap orang. Orang yang ingin merubah dan memperbaiki kehidupannya harus berusaha memperbaiki suasana hati dan fikirannya terlebih dahulu.
Membersihkan hati dan fikiran dari unsur negatif
Membersihkan hati dan fikiran dari unsur negatif seperti kecemasan, kegelisahan, ketakutan, kekalutan bukanlah hal mudah seperti membalik telapak tangan. Dibutuhkan usaha yang sungguh sungguh dan kemauan yang kuat.
Apalagi jika semua perasaan negatif itu sudah berakar kuat didalam fikiran bawah sadar seseorang. Beberapa kejadian dan kondisi yang bisa menyebabkan fikiran dan perasaan negatif berakar kuat pada diri seseorang antara lain:
- Trauma kemiskinan dan penderitaan dimasa kanak kanak
- Lingkungan hidup yang kumuh, tidak teratur dan penuh carut marut
- Jauh dari kehidupan religius dan suasana agamis
- Mengukur segala sesuatu dari kesuksesan finansial
- Perasaan iri dan dengki pada kesuksesan yang didapat oleh orang lain
- Trauma akibat gangguan jin dan sihir
- Kesulitan dan penderitaan yang datang bertubi tubi
- Putus asa dan tidak punya harapan
Beberapa keadaan seperti diatas bisa menyebabkan trauma yang mendalam pada alam bawah sadar seseorang . Untuk menghilangkan trauma mendalam pada fikiran bawah sadar ini dibutuhkan usaha dan kemauan yang kuat.
Memperbanyak dzikir mengingat Allah, membaca tadabbur ayat ayat Qur’an yang dapat membangkitkan semangat bisa membantu seseorang keluar dari trauma tersebut. Tadabbur ayat ayat qur’an yang bisa membangkitan semangat dan menghilangkan kegelisahan bisa didapat pada beberapa artikel dibawah ini
- KHASIAT DAN MANFAAT SURAT AL FATH 1-4
- AYAT QUR’AN PEMBUKA PINTU REZEKI DAN RAHMAT
- AYAT QUR’AN MENGHILANGKAN RASA GELISAH DAN CEMAS
Dzikir mengingat Allah yang dilakukan secara terus menerus didalam hati juga bisa memberikan kenyamanan dan ketentraman pada hati dan fikiran seseorang. Ikuti panduan dzikir didalam hati pada artikelAKTIVITAS DZIKIR DALAM HATI diblog ini.
Gangguan jin dan sihir
Gangguan jin dan sihir juga bisa menimbulkan perasaan cemas, gelisah, phobia, ketakutan yang mendalam pada diri seseorang. Semua perasaan itu muncul begitu saja didalam diri seseorang tanpa bisa dijelaskan penyebabnya. Orang yang mengalami rasa takut, cemas, gelisah itu tidak bisa menjelaskan mengapa mereka merasa seperti itu.
Kadang kadang mereka mendengar suara bisikan yang mengancam, menakut nakuti mereka. Adakalanya mereka merasa seperti selalu diikuti seseorang yang mengancam akan membunuh atau menyakiti dirinya. Mereka juga merasakan sakit disekujur tubuh namun ketika diperiksa secara medis tidak ditemukan penyakitnya. Itu adalah gangguan jin dan sihir yang dapat mempengaruhi suasana hati dan fikiran seseorang.
Semua gangguan itu menimbulkan rasa gelisah, cemas, pesimis , putus asa , takut yang berlebihan pada diri seseorang, yang selanjutnya akan mendatangkan berbagai kesialan dan kemalangan pada dirinya.
Untuk menghilangkan rasa cemas , dan gelisah pada hati dan fikiran orang tersebut terlebih dahulu hartus dihilangkan pengaruh sihir yang ada pada orang tersebut. Membersihkan sihir itu bisa dilakukan dengan melaksanakan Rukyah mandiri serta minum air putih yang sudah dirukyah setiap hari.
Rukyah mandiri bisa dilakukan sesuai panduan pada artikel TIP MENGHILANGKAN GANGGUAN JIN DAN SIHIR diblog ini.
Pilih salah satu ayat rukyah pada artikel tersebut , dengarkan sambil meletakan tangan kiri diatas dada dan tangan kanan diatas perut. Putar tangan kanan yang diatas perut berlawanan arah jarum jam sambil membaca doa yang ada pada artikel tersebut. Jika muncul rasa mual dan mau muntah , muntahkan saja semua yang bisa dimuntahkan. Sebaiknya siapkan kantong plastik untuk menampung muntah itu. Lakukan semua itu setiap hari hingga tidak merasa mual dan muntah lagi.
Disamping itu usahakan minum air putih yang sudah dirukyah setiap pagi dan sore hari , minimal satu kali sehari. Cara membuat air rukyah bisa di ikuti pada artikel AIR PUTIH MEMUSNAHKAN KEKUATAN SIHIR DAN JIN FASIK diblog ini
Lakukan semua kegiatan tersebut dengan sabar dan istiqomah sampai tidak merasakan lagi ada nya gangguan pada diri yang bersangkutan .
Jika gangguan jin dan sihir sudah bisa diatasi bisa dilanjutkan dengan usaha membersihkan hati dan fikiran sesuai petunjuk yang sudah disampaikan diatas.
Dengan hati dan fikiran yang bersih , aman, nyaman dan tentram insya Allah hidup juga jadi aman sejahtera dan selalu berkecukupan. Jauh dari derita dan kemalangan yang berkepanjangan dan tidak pernah berhenti.
Membebaskan diri dari penjara fikiran
Orang yang berulang ulang mengalami kebangkrutan, penderitaan dan kemalangan biasanya akan timbul trauma mendalam didalam hati dan fikirannya. Hati dan fikirannya dipenuhi hal negatif tentang kebangkrutan, kemiskinan, pepapan , penderitaan, kemalangan yang tidak pernah berakhir. Ia begitu putus asa menghadapi hidup ini. Apa saja usaha yang dijalani selalu berakhir dengan kegagalan.
Merubah perasaan dan fikiran orang seperti ini menjadi positip, optimis penuh harapan bukanlah hal yang mudah. Perasaan negatif itu sudah berakar kuat didalam alam bawah sadarnya. Ia seperti tersihir oleh fikiran dan perasaan negatif itu. Ia saat ini sedang berada didalam penjara yang diciptakan oleh fikiran dan perasaannya sendiri. Itulah yang disebut dengan penjara fikiran atau penjara mental.
Untuk membebaskan diri dari penjara mental ini ia harus bisa membayangkan dan merasakan sesuatu yang berbeda dengan kenyataan yang dihadapi sehari hari. Ia tidak boleh terpesona dan tersihir oleh keadaan buruk yang dialami. Memang betul pada kenyataannya sekarang ia berada dalam keadaan terpuruk, dililit hutang yang menggunung, lingkungan membenci dan menghinakannya. Ia harus mulai merubah semua itu dari fikiran dan perasaannya. Dalam surat Ar Ra’d ayat 11 Allah telah menjelaskan bahwa Ia tidak akan merubah keadaan satu kaum sebelum mereka berusaha untuk menrobahnya sendiri:
. Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merobah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak adapelindung bagi mereka selain Dia. (Ar Ra’d 11)
Ia tidak boleh putus asa dalam usaha merubah keadaan itu, Allah mengganggap orang yang putus asa itu sebagai orang kafir dan tidak yakin akan adanya rahmat dan karunia Allah, sebagaimana Nabi Ya’kub telah memperingatkan anak anaknya agar jangan berputus asa dalam berusaha seperti disebutkan dalam surat yusuf ayat 87:
Hai anak-anakku, pergilah kamu, maka carilah berita tentang Yusuf dan saudaranya dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir.” (Yusuf 87)
Agar anda dapat keluar dari penjara mental itu setiap selesai shalat bayangkan dan rasakan suasana yang berbeda dari kenyataan yang ada. Bayangkan anda hidup sukses, memiliki harta berlimpah, serba berkecukupan, hidup aman, nyaman dan tentram. Anda bisa mengacu pada kehidupan orang orang yang sukses disekitar anda . Rasakan dan nikmati perasaan bahagia , hidup berkelimpahan itu , kemudian lakukan sujud syukur diatas sajadah anda, sambil mengucapkan:
“ Segala puji bagimu ya Allah yang telah memberi kehidupan dan pemberian berlimpah pada diri hamba, terima kasih ya Allah atas semua pemberianMu yang berlimpah ini. Tambahkan bagi kami kenikmatan yang banyak dari sisiMu, tetapkan hati kami untuk mensukuri semua nikmat ini, jangan kau cabur berbagai nikmat yang telah kau berikan pada kami ini, perkenankanlah permohonan kami ini ya Allah. Engkaulah sebaik baik yang memperkenankan doa, amin”
Ketika mengucapkan doa diatas anda harus betul betul mampu membayangkan dan merasakan kenikmatan yang mendalam didalam hati dan fikiran anda. Rasakan getaran yang kuat disekujur tubuh anda. Cepat atau lambat semua yang anda bayangkan itu akan menjelma dalam hidup anda dengan cara yang menakjubkan dan sulit dicerna akal.
Allah telah mengingatkan ini dalam surat At Thalaq ayat 2-3
(2)….Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. 3. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu. (At Thalaq 2-3)
Bayangan kenikmatan yang berlimpah itupun harus anda bayangkan ketika membaca ayat 6-7 surat alfatihah dalam shalat anda :
“ Ihdinashiroothol mustaqiim , shirotholladzii na’an amta alaihim, ghoiril maghdu bi alaihim waladhoolliin ….Tunjukilah kami jalan yang lurus , yaitu jalan orang orang yang telah kau berikan nikmat atas mereka, bukan jalan orang yang kau murkai dan bukan pula jalan orang yang sesat .”
Lakukan semua itu dengan sabar dan istiqomah, insya Allah hidup anda akan berubah secara menakjubkan. Metode ini pernah saya gunakan ketika membebaskan diri dari penjara fikiran yang mengakibatkan hidup saya serba terbatas. Selesai mengikuti pendidikan LPPU ITB di Bandung th 1982 saya bertekad untuk bekerja di PLN yang sudah menyekolahkan saya ke ITB dengan sepenuh hati. Saya curahkan semua waktu saya dengan bekerja sungguh sungguh, bagi saya cukup gaji yang diberikan PLN pada saya.
Saya berusaha untuk hidup dengan gaji yang ada, saya merasa bahwa tidak ada jalan lain untuk mendapatkan uang, karena seluruh waktu saya saya curahkan untuk PLN. Selama 8 tahun saya hidup pas pasan , berusaha hidup dengan gaji yang ada. Sementara tetangga kiri kanan sudah banyak yang merehab rumah BTN nya , saya memagar rumah saja tidak mampu. Gaji saya hanya cukup untuk sekedar hidup saja. Kami berusaha untuk selalu berhemat. Istri sayapun lebih banyak tinggal didalam rumah , tidak berani terlalu bergaul dengan tetangga yang kadang sering menilai orang dari segi materi saja. Istri saya sering protes apa saya tidak bisa mencari penghasilan tambahan seperti teman yang lain. Saya sempat marah pada istri saya, kita harus berusaha untuk cukup dengan gaji yang ada.
Pada tahun 1990 saya membeli buku yang berjudul” Ilmu kerezekian “ karya Suroso Orakas , setelah membaca buku itu saya baru menyadari bahwa selama ini saya terpenjara oleh penjara fikiran , sehingga saya terpaksa hidup ala kadarnya. Didalam fikiran saya sudah tertanam keyakinan bahwa saya tidak mungkin mendapatkan uang diluar gaji yang diberikan PLN pada saya. Karena itu saya harus hidup secara prihatin.
Saya berusaha membongkar penjara fikiran yang selama ini mengurung saya untuk hidup secara sederhana saja. Setiap hari selesai shalat saya bayangkan uang yang banyak diatas sajadah , saya rasakan nikmatnya memiliki uang berlimpah puluhan juta. Kemudian saya sujud mengucapkan terima kasih pada Allah atas semua nikmat rezeki berlimpah yang telah diberikan (walaupun pada kenyataannya tidak demikian). Saya membayangkan dan merasakan kehidupan berlimpah berbeda dengan kenyataan yang ada. Ketika saya ceritakan hal ini pada istri saya , dia tersenyum sinis “kamu udah gila kali “ katanya. “ mana mungkin dengan membayangkan saja kita bisa dapat uang” katanya lagi. “ Lihat saja nanti “ kataku dengan penuh keyakinan.
Kurang lebih selama tiga bulan saya melakukan hal itu, sampai pada satu ketika ada teman yang mengajak saya bekerja sama menjual bank kapasitor untuk memperbaiki Cos phi pelanggan PLN yang terkena denda KvarH akibat Faktor daya (Cos phi) nya buruk , dibawah 0,86. Saya menyambut tawaran tersebut , karena ketika itu saya memang bertugas di PLN memberikan penyuluhahn pada pelanggan yang Cos Phinya buruk . Saya mulai memberi penyuluhan pada bebeapa pelanggan yang terkena denda KvarH cukup besar dan menyarankan untuk memasang kapasitor. Dengan memasang kapasitor Faktor daya mereka akan menjadi baik dan mereka tidak terkena denda KvarH lagi. Investasi yang mereka tanam untuk memasang kapasitor bisa kembali dalam tempo antara 3 sd 6 bulan. Alhamdulillah dari keuntungan menjual kapasitor itu ekonomi saya mulai membaik, saya sudah bisa merehab rumah, bahkan membeli kendaraan baru. Sejak itu kehidupan saya tidak hanya bergantung pada gaji saja , tetapi selalu ada penghasilan tambahan bagi saya, disamping gaji yang merupakan penghasilan tetap (fix income) , saya juga memiliki variable income.
Demikianlah pengalaman yang pernah saya lakukan dalam rangka membebaskan diri dari penjara fikiran yang mengurung kehidupan saya.
Keutamaan rasa bersyukur
Orang yang memiliki perasaan dan fikiran negatif sedikit sekali bersyukur pada Allah, bahkan hampir tidak pernah bersyukur padaNya. Mereka terlalu larut dalam kesulitan dan penderitaan yang dialaminya. Mereka sibuk menyalahkan semua orang dan berbagai pihak disekitar mereka. Mereka menyalahkan orang tua, sanak famili, teman dan sahabat, pemerintah yang tidak becus dan lain sebagainya. Mereka merasa benar sendiri dan menyalahkan berbagai pihak atas penderitaan yang dialaminya. Mereka tidak sadar, sebenarnya penderitaan yang mereka alami itu berasal dari fikiran dan perasaan negatif yang ada pada diri mereka sendiri.
Bersyukur pada Allah atas berbagai pemberian-Nya merupakan obat yang ampuh untuk menghilangkan perasaan dan fikiran negatif pada diri seseorang. Kalau anda ingin membersihkan hati dan fikiran dari berbagai unsur negatif dan ingin merubah kehidupan anda biasakanlah untuk bersyukur pada Allah setiap saat.
Syukuri apa yang ada pada diri anda, tubuh yang lengkap, penglihatan, pendengaran, tangan , kaki , ilmu pengetahuan , karib kerabat sanak famili . Ucapkan terima kasih pada Allah atas apa yang diberikanNya pada diri anda. Allah telah mengingatkan dalam surat Ibrahim ayat 7 , bahwa jika kita bersyukur Allah akan menambahkan nikmat pada kita, namun jika kita kufur maka Allah akan menimpakan azab pada kita.
. Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (Ibrahim 7)
Berhentilah menyalahkan berbagai pihak atas kemalangan dan penderitaan yang anda alami. Mulailah dengan mensyukuri pemberian Allah sekecil apapun dia. Jadikan hati dan fikiran ikhlas dan ridho dengan semua yang diberikan Allah pada diri anda. Hadapkan hati dan fikiran anda dalam shalat dengan sungguh sungguh pada Allah . Lakukan shalat dengan benar dan khusuk, pahami setiap ayat dan kalimat yang anda baca dalam shalat. Lakukan shalat dengan khusuk seperti khusuknya anda ketika berbicara melalui telepon dengan seseorang.
Jika anda sudah bisa menerima semua yang diberikan Allah pada diri anda dengan ikhlas dan menyukuri semua pemberian itu dengan sepenuh hati, niscaya semua fikiran dan perasaan negatif didalam hati anda akan hilang dengan sendirinya. Selanjutnya semua itu akan berimbas pada kehidupan anda, rahmat Allahpun akan turun pada diri anda.
Demikianlah beberapa cara untuk membebaskan diri dari fikiran dan perasaan negatif. Selama fikiran dan perasaan negatif seperti rasa cemas, gelisah, putus asa, tidak ada harapan, ketakutan yang tidak menentu, pesimis, masih bercokol didalam diri anda, maka apa saja usaha yang anda lakukan cenderung akan menemui kegagalan dan menuai musibah. Berapapun modal yang diberikan untuk usaha bisnis anda akan sia sia , bahkan hanya menambah beban hutang anda saja.
Rubahlah kehidupan anda dengan memulainya dari memperbaiki suasana hati dan fikiran anda.
http://www.fadhilza.com/2014/11/tadabbur/membebaskan-diri-dari-kesulitan-dan-penderitaan-hidup.htm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar