Sabtu, 20 Februari 2016

Wanita dan Siksa

Seperti yg kita ketahui bahwa penghuni neraka adl kebanyakan dari kaum wanita. Dgn berbagai dosa yg dilakukan saat di dunia, wanita2 tersebut disiksa di neraka yg apinya tak pernah padam.

Syaidina Ali Radhiyallahu Anhu meriwayatkan bahwa suatu saat dirinya bersama Fatimah Az- Zahra Radhiyallahu Anha pernah melihat Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam menangis. Lalu dia bertanya mengapa Rasulullah SAW menangis.
.

Beliau menjawab: “Pada malam aku di-isra-kan, aku melihat perempuan-perempuan sedang disiksa dengan berbagai siksaan di dalam neraka. Itulah sebabnya mengapa aku menangis. Karena menyakiskan mereka disiksa dengan sangat berat dan mengerikan.”.
.

Putri Rasulullah SAW kemudian menanyakan apa yang dilihat ayahandanya. Kemudian Beliau menjawab kembali “Aku melihat ada perempuan digantung rambutnya, otaknya mendidih

Aku melihat perempuan digantung lidahnya, tangannya diikat ke belakang dan timah cair dituangkan ke dalam tengoraknya

Aku melihat perempuan yang badannya seperti himar, beribu-ribu kesengsaraan dihadapinya

Aku melihat perempuan yang rupanya seperti anjing, sedangkan api masuk melalui mulut dan keluar dari duburnya sementara malaikat memukulnya dengan gada dari api neraka.”.
.

Fatimah Az-Zahra kemudian menanyakan mengapa wanita-wanita tersebut disiksa seperti itu?.
.

Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam menjawab:
“Wahai putriku, adapun mereka yang tergantung rambutnya hingga otaknya mendidih adalah wanita yang tidak menutup rambutnya sehingga terlihat oleh laki-laki yang bukan muhrimnya

Perempuan yang digantung payudaranya adalah istri yang menyusui anak orang lain tanpa seizin suaminya

Perempuan yang tergantung kedua kakinya ialah perempuan yang tidak taat kepada suaminya, ia keluar rumah tanpa izin suaminya, dan perempuan yang tidak mau mandi suci dari haid dan nifas

Perempuan yang memakan badannya sendiri ialah karena ia berhias untuk lelaki yang bukan muhrimnya dan suka mengumpat orang lain

Perempuan yang memotong badannya sendiri dengan gunting api neraka karena ia memperkenalkan dirinya kepada orang lain yang bukan muhrim dan dia bersolek supaya kecantikannya dilihat laki-laki yang bukan muhrimnya

from @divayunita_
inspiring_muslimahMendengar hal itu, Sayidina Ali dan Fatimah Az Zahra pun ikut menangis. Betapa wanita itu digambarkan sebagai tiang negara, rusak tiang, maka rusak pula negara, akhlak dan moral. Sungguh surga dan neraka adalah sebuah pilihan. Mana yang akan kita pilih menimbulkan sebuah konsekuensi cara menjalani kehidupan. Jika kita memilih neeaka, maka berbuatlaj sesuka hati. Tak perlu repot urus masalah aurat, tinggal bersama dengan lelaki yang bukan muhrim saja diperbolehkan. Namun, jika kita memilih surga, maka hidup yang dijalani harus sesuai dengan syariat agama yang telah ditentukan. Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah r.a., Rasulullah saw bersabda: "Neraka diperlihatkan kepadaku. Aku melihat kebanyakan penghuninya adalah kaum wanit.." (HR Ahmad)

Tidak ada komentar: