Selasa, 19 Mei 2015

“Manusia berakal selalu menggambarkan dalam dirinya berbagai cobaan,musibah, sebelum tiba pada saatnya. maka apabila datang tiba-tiba tidaklah mengagetkan karena di dalam hatinya telah terdapat gambaran.
sedangkan orang bodoh merasa aman sepanjang waktu, dia lupa kejatuhan,kehancuran,kekecewaan raja-raja zalim &  manusia-manusia yg hebat dimasa yang lalu.
maka jikalau tiba-tiba datang perubahan waktu yg membawa musibah, dia akan menangis tersedu-sedu, kesedihan yang berlebihan, hingga bisa merapuhkan dan meluluh lantakan seluruh sendi-sendi mental jiwanya, dan keimanan’nya.
Jikalau KETEGUHAN HATI lebih dulu datang dalam urusan-urusan manusia, niscaya kesabaran akan mengajarinya dalam berbagai kebaikan-kebaikan di setiap cobaan”.


Tidak ada komentar: