Utsman Bin Affan RA
Utsman Bin Affan RA adalah salah seorang yang sukses dalam perdagangan. Suatu ketika di masa paceklik, gandum miliknya tiba di Madinah. Puluhan pedagang grosir berminat membeli mengingat keuntungan yang dapat mereka raih bila menjualnya kepada konsumen yang ketika itu sangat membutuhkan.
Tetapi setiap datang kepada Usman seseorang yang menawarkan harga, beliau selalu berkata, "Sudah ada yang menawarkan keuntungan melebihi keuntungan yang Anda tawarkan."
Maka penawaran pun meningkat dan meningkat dan jawaban yang beliau berikan tetap sebagaimana semula. Para pedagang sepakat berkata bahwa, "Tidak mungkin ada yang mampu membeli melebihi tawaran tertinggi kami, konsumen tak mampu. Siapa pula yang menawarkan harga melebihi yang kami tawarkan?"
Utsman menjawab tegas, "Allah menawarkan padaku keuntungan 700 persen dan telah kuterima tawaran-Nya dan segera akan kuserahkan kepada siapa yang diberi-Nya, yakni kepada masyarakat miskin."
Itu dikemukakan Utsman RA sambil membaca firman-Nya, "Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tidap-tiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (Karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.
Tetapi setiap datang kepada Usman seseorang yang menawarkan harga, beliau selalu berkata, "Sudah ada yang menawarkan keuntungan melebihi keuntungan yang Anda tawarkan."
Maka penawaran pun meningkat dan meningkat dan jawaban yang beliau berikan tetap sebagaimana semula. Para pedagang sepakat berkata bahwa, "Tidak mungkin ada yang mampu membeli melebihi tawaran tertinggi kami, konsumen tak mampu. Siapa pula yang menawarkan harga melebihi yang kami tawarkan?"
Utsman menjawab tegas, "Allah menawarkan padaku keuntungan 700 persen dan telah kuterima tawaran-Nya dan segera akan kuserahkan kepada siapa yang diberi-Nya, yakni kepada masyarakat miskin."
Itu dikemukakan Utsman RA sambil membaca firman-Nya, "Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tidap-tiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (Karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar